Jika Anda menemukan antimalware service executable high memory , yang banyak memakan source memori Anda dan bahkan menyebabkan penurunan kinerja dan membuat lambat Windows Anda.Tenang saja, Anda tidak sendirian. Banyak pengguna Windows 10 juga mengalami masalah ini. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari segala sesuatu tentang Antimalware Sevice Executable dan cara memperbaiki masalah CPU tinggi yang disebabkan oleh Antimalware Service Executable.
1. Nonaktifkan Real-Time Protection Windows 10
Masalah penggunaan Service Executable high memory, dipicu oleh Layanan Antimalware yang cukup besar karena memiliki fitur waktu realtime, yang akan terus-menerus melakukan scan pada komputer Windows 10 Anda.
Ini bertindak cepat dan menghabiskan banyak penyimpanan CPU, yang mengarah ke penggunaan CPU dan memori yang tinggi. Perbaikan yang paling mungkin untuk masalah antimalware service executable high memory ini adalah mematikanfitur perlindungan real-time pada Windows Defender.
Berikut ini adalah Langkah langkahnya :
- Klik Start menu > Settings > Update & security

- Selanjutnya pilih Windows security > Virus & threat protectionÂ

- Pilih Manage settings

- Dan selanjutnya nonaktifkan fitur Real-time protection Â

2. Update semua perangkat driver Anda
Solusi kedua ini adalah dengan melakukan update pada perangkat computer / laptop Anda. Karena driver yang belum di update dapat menimbulkan bug, salah satunya masalah antimalware service executable high memory.
3. Ikuti solusi lebih lanjut
Jika semua cara diatas belum berhasil, Anda dapat mengikuti solusi perbaikan tahap lanjut yang sudah kami bahas pada artikel sebelumnya pada link dibawah ini :