Bit Error Rate test merupakan alat yang berfungsi untuk pengujian tingkat kesalahan bit (BERT) untuk jaringan serat optik, Ethernet, atau sistem lain yang digunakan untuk mengirimkan data. Untuk melakukan tes tingkat kesalahan bit, aliran data yang telah ditentukan sebelumnya dikirim melalui input tautan jaringan, kemudian output tautan di ujung penerima dianalisis untuk menilai jumlah kesalahan yang terdeteksi versus jumlah bit yang ditransmisikan melalui yang diberikan jangka waktu.
Sebuah Pseudorandom Binary Sequence (PRBS) dapat digunakan untuk membuat pola transmisi data yang mungkin menyebabkan error dengan menghasilkan berbagai pola bit. Akselerasi error yang diinduksi ini berguna untuk mengurangi waktu uji BER tetapi hanya dapat digunakan pada saluran yang tidak berfungsi. Apakah Anda memverifikasi kinerja jaringan Anda sendiri atau melakukan aktivasi layanan untuk pelanggan atau klien, BERT adalah cara yang efektif untuk memastikan integritas jaringan secara keseluruhan.
Bit Error Rate (BER) adalah ukuran integritas sinyal telekomunikasi berdasarkan kuantitas atau persentase bit yang dikirimkan yang diterima secara tidak benar. Pada dasarnya, semakin banyak bit yang salah, semakin besar pengaruhnya terhadap kualitas sinyal. Tingkat kesalahan bit adalah indikator yang efektif dari kinerja ujung-ke-ujung penuh karena mencakup penerima dan pemancar serta media di antara keduanya.
Metrik Kinerja Tingkat Error Bit
Tingkat Error bit dihitung dengan membagi jumlah bit yang diterima karena kesalahan dengan jumlah total bit yang ditransmisikan dalam periode waktu yang sama. Hasil 10-9 umumnya dianggap sebagai bit error rate yang dapat diterima untuk telekomunikasi, sedangkan 10-13 adalah BER minimum yang lebih sesuai untuk transmisi data. Jika tingkat kepercayaan yang cukup ditetapkan, itu juga dapat dinyatakan sebagai probabilitas (Pe) kesalahan yang terjadi di masa depan. Penguji tingkat kesalahan bit yang efektif dapat melakukan pengujian aktivasi layanan untuk beberapa indikator kinerja utama (KPI).