Untuk notifikasi keterangan error worksheet 21 tidak sesuai standar, adalah sebuah masalah yang muncul ketika kita akan mengupload file excel di data PPH. Biasanya ini disebabkan oleh format pengisian file Excel yang sedang di-upload tidak sesuai dengan format yang sudah di tentukan.
Form ini digunakan untuk mengungah data bukti pemotongan dalam sebuah format .xlx. Yang ditujukan bagi pemotong PPh yang menerbitkan bukti pemotongan dalam jumlah banyak yang tidak dapat direkam menggunakan fitur key in.
Untuk format form ini biasanya sudah disediakan dan dapat Anda download di Petunjuk pengisian.
Untuk itu, pada artikel ini kami akan memberikan informasi kepada Anda tentang bagaimana cara mengisisi Worksheet excel yang sesuai dengan format yang sudah ditentukan, dan tentunya dengan mengisi format yang benar, akan memperbaiki masalah error worksheet 21 tidak sesuai standar.
1. Membuat Format Sheet Rekap Yang Benar
Sheet Rekap adalah sheet yang berisi jumlah rekapan bukti pemotongan/pemungutan PPh yang akan di impor.
Harap di isi secara manual kolom :
- Tahun Pajak [b],
- Masa Pajak [c] ,
- Jumlah Bukti Potong/Pungut PPh Pasal 4 ayat (2), 15, 22,, 23[d]
- dan Jumlah Bukti Potong/Pungut PphPasal 26 [e]
2. Panduan Membuat Format Sheet 42152223
Sheet 42152223 adalah sheet yang berisi tabel data bukti pemotongan/pemungutan PPh Pasal 4 ayat (2), Pasal 15, Pasal 22 dan Pasal 23 yang akan diimpor.
Terdapat 20 kolom yang perlu diisi, dan setiap kolom memiliki format cell tersendiri.
Harap pastikan setiap kolom sesuai dengan format yang telah ditetapkan (lihat command cell di masing-masing kolom)
3. Panduan Format Sheet 26
Sheet 26 adalah sheet yang berisi tabel data bukti pemotongan/pemungutan PPh Pasal 26 yang akan diimpor. Terdapat 24 kolom yang perlu diisi, dan setiap kolom memiliki format cell tersendiri.
Harap pastikan setiap kolom sesuai dengan format yang telah ditetapkan (lihatcommand cell di masing-masing kolom)
4. Format Sheet Dasar Pemotongan
Sheet Dasar pemotongan merupakan sheet yang berisi tabel data dasar pemotongan yang akan diimpor. Pastikan pengisian kolom jenis dokumen mengacu kepada referensi jenis dokumen referensi yang telah ditetapkan.
Terdapat 5 kolom yang harus diisi, dan masing-masing kolom memiliki format cell tersendiri. Harap pastikan setiap kolom sesuai dengan format yang telah ditetapkan (lihat command cell di masing-masing kolom)
Catatan :
Untuk sheet:
• Ref Daftar Kode Bukti Potong
• Ref Daftar Kode Negara
• Ref Jenis Dokumen Referensi
Tidak perlu diubah-ubah, biarkan default apa adanya File skema impor data PPh dapat juga diunduh di tautan QR Code disamping.
Cara Upload file skema impor Yang Benar Agar Tidak Terjai Error
Untuk mulai mengunggah file skema impor PPh , silakan pilih terlebih dahulu Tahun Pajak [f] , Masa Pajak [g] , lalu tekan tombol File [h] , kemudian arahkan ke lokasi penyimpanan file impor data PPh yang telah disiapkan sebelumnya.
Pastikan besaran file excel tersebut tidak melebihi 2 Mb. Tekan tombol Unggah [i] untuk mulai men‐ gunggah. Berikutnya akan muncul keterangan upload seperti di bawah ini.
Perhatikan status validasi dari setiap bukti potong/pungut yang diunggah, apakah bersta‐ tus “Sukses Validasi” atau “Gagal Validasi.”
Untuk mengetahui daftar bukti potong/pungut yang berstatus “Gagal”, silakan tekan tombol Aksi [j] —> pilih pencarian berdasarkan parameter Baris error [k] —> lalu tekan Cari [l] seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Untuk mengunduh hasil validasi tersebut ke dalam format excel, silakan tekan tombol Un‐ duh Hasil Validasi [m]. File ini akan membantu Wajib Pajak untuk melakukan pengecekan dan perbaikan atas file impor data PPh.