Dynamic resolution scaling (DRS) adalah sebuah fitur yang biasanya digunakan pada game Komputer dan konsol game lainnya yang memungkinkan resolusi output dapat diubah dengan cepat guna meningkatkan kinerja. Dalam bahasa Indonesia Dynamic resolution scaling memiliki arti Penskalaan resolusi dinamis.
Jadi, jika Anda suka bermain game di PC, mungkin Anda pernah mengalami sebuah kondisi dimana Grafis (GPU) yang berat dan menyebabkan game mengalami sedikit lag atau delay, maka dengan fitur Dynamic resolution scaling ini dapat menurunkan resolusi output, yang otomatis juga dapat membantu beban GPU yang tinggi ketika bermain game .
Pada sebuah game, gambar yang dirender atau yang dikenal sebagai frame, biasanya akan diubah ukurannya kembali ke resolusi target. Secara teori, proses ini memungkinkan game untuk menghasilkan kecepatan frame yang jauh lebih konsisten. Karena CPU dapat menurunkan resolusi jika memprediksi atau mendetaksi jika ada frame yang terlalu lama dirender. Teknik ini juga memungkinkan GPU komputer digunakan lebih efisien, karena GPU biasanya akan memastikan resolusi selalu setinggi mungkin tanpa menyebabkan penurunan framerate.
Untuk contoh, salah satu game yang menggunakan fitur Dynamic Resolution Scaling (DRS) ini adalah Halo.
Salah satu manfaat yang cukup terasa dari fitur Dynamic Resolution Scaling adalah memungkinkan suatu pengembang game untuk meninggalkan pengaturan grafis yang sudah ada sehingga memungkinkan game terlihat relatif tidak berubah pada platform atau perangkat keras yang berbeda, namun tidak termasuk pada pengaturan resolusi.
Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan :
Dynamic Resolution Scaling merupakan alat yang berguna karena dapat mengurangi waktu render pada GPU. Apalagi saat Anda menjalankan game yang berat yang membutuhkan waktu lama untuk dirender.
