Apakah Kamu adalah pemilik mobil yang dilengkapi dengan fitur alarm ? Jika ia, Salah satu masalah yang paling sering terjadi pada alarm mobil adalah alarm mobil yang berbunyi sendiri tanpa alasan. Anda bisa bayangkan sendiri bagaimana kalau tengah malam tiba tiba alarm mobil hidup sendiri tanpa ada penyebab yang memicu terjadinya berbunyi, pastilah itu sangat menggangu.
Jika saat ini Kamu sedang mengalami hal seperti ini, Kamu harus segera melakukan perbaikan, karena suara alarm itu sangat keras dan sangat mengganggu. Belum lagi bagaimana perasaan tetangga Anda yang terganggu dengan bunyi alarm ini.
Berikut ini adalah Cara Memperbaiki Alarm Mobil Bunyi Sendiri :
1. Baterai (Aki) Lemah atau Sudah Habis
Pada beberapa sistem Alarm mobil , jika berbunyi sendiri itu juga bisa menjadi pertanda atau peringatan dari mobil Anda kepada Anda untuk memberi tahu Anda ketika baterai (Aki) Anda hampir habis. Biasanya, baterai Anda mengirimkan sinyal setiap kali Anda menghidupkan mesin. Jika daya baterai Anda rendah, maka alarm akan berbunyi setiap kali Anda menghidupkan mobil Anda.
Jadi ini adalah sebagai sinyal dari mobil yang memberi tahu Anda bahwa sudah waktunya untuk mengganti baterai (aki). Anda dapat memeriksa kondisi baterai , dengan menggunakan voltmeter. Jika kondisi baterai di bawah 12,6 volt Anda harus segera untuk melakukan pergantian.
2. Terminal Baterai (Aki) Kotor dan Berkarat
Selanjutnya , cek terminal pada baterai (aki) mobil Anda apakah ada karat ? Jika ada, itu juga bisa menyebabkan kenapa alarm mobil berbunyi sendiri. Pastikan Anda segera untuk membersihkan karat pada bagian terminal beterai (aki).
3. Ada masalah pada Kunci Fob
Fungsi dari kunci fob ini adalah mengirimkan perintah ke komputer mobil yang berkaitan dengan sistem alarm, fob yang bermasalah dapat mengirim sinyal alarm palsu. Untuk memastikannya, cobalah untuk menganti baterai di kunci fob jika Anda belum pernah menggantinya.
Sebaiknya ganti baterai remote mobil setiap satu tahun sekali untuk berjaga-jaga. Biasanya pada buku manual pemilik biasanya sudah menyertakan bagian tentang interval penggantian baterai yang tepat.
4. Sensor Alarm Terkena atau Tertutup Kotoran
Meskipun semua sensor dapat terkena kotoran, kemungkinan besar terjadi pada sensor di bagian kait kap mesin karena lokasinya di bagian depan mobil. Hal ini dapat menyebabkan alarm mobil berbunyi sendiri karena komputer dapat menafsirkan kotoran pada sensor sebagai bentuk berbahaya. Jika ada oli, kotoran, atau debu pada sensor, coba bersihkan dengan menggosoknya secara perlahan menggunakan minyak rem dan mengeringkannya dengan kain microfiber. Jika masalah terus berlanjut, mungkin sudah saatnya sensor mobil Anda perlu diganti.
5. Adanya Masalah Pada Pengkabelan
Jika salah satu kabel sensor tidak terhubung dengan benar ke komputer mobil Anda, juga bisa menyebabkan alarm mobil berbunyi sendiri. Pertama coba lepaskan dan sambungkan kembali kabel sensor teruma pada kaitan kap mesin atau pada bagian bagasi mobil , karena dibagian itu sering menjadi penyebabnya.
6. Sistem Alarm Salah Pasang atau Modul Alarm Ada yang Rusak
Modul alarm adalah komputer khusus untuk sistem keamanan. Beberapa pemilik mobil lebih suka untuk memasang sistem alarm aftermarket, tetapi jika tidak dipasang dengan tepat, maka masalah seperti ini dapat juga terjadi.
Jika sistem alarm sudah lama dipasang coba cek pada bagian modul alarm, kemungkinan besar ada modul yang rusak.
7. Adanya Masalah Sensor Kejut
Untuk alarm yang memiliki fitur sendor kejut, Anda dapat menguji sendiri sensor kejut ini dan jika Kamu menemukan dengan getaran pelan/ sederhana saja alarm Anda berbunyi ,Maka Anda perlu menyesuaikan sensor kejut secara manual.
Sensor kejut biasanya terletak di kotak kontrol kecil yang dapat ditemukan di bawah dasbor sisi pengemudi. Ini mungkin akan tersembunyi dari pandangan karena jelas Anda tidak ingin pencuri dapat melihat ini juga. Saya menyarankan ini dilakukan oleh teknisi yang sudah berpengalaman.
8. Cek Semua Pintu Mobil Anda
Periksa kembali apakah semua pintu mobil Anda sudah tertutup dengan benar ? Periksa juga pada bagian sendor pintu, barangkali ada debu atau kotoran yang menempel yang menyebabkan sensor alarm lebih sensitive.
9. Periksa Unit Kontrol Alarm
Dalam beberapa kasus, coba lepaskan dan sambungkan kembali sensor alrm untuk melihat apakah itu terjadi karena sambungan yang longgar atau kurang rapi. Dan perhatikan juga dibagian kabel apakah ada yang terjepit.