Saat ini teknologi penyimpanan komputer sudah berkembang lebih unggul dengan hadirnya SSD sebagai pengganti hardisk. Bicara tentang SSD ada beberapa jenis yang umum kita jumpai dipasaran yaitu SSD jenis Sata dan SSD NVMe.
Secara sekilas dari segi kecepatan antara NVMe dan SATA memang terasa cepat, namun ada lagi beberapa perbedaan lainya yang mesti Anda ketahui , sebelum memutuskan menggunakan jenis SSD Sata atau NVME.
Perbedaan Antara SSD Sata dan NVMe
SSD Sata

SSD Sata umumnya berukuran 2,5 inchi di laptop . Teknologi Sata diperkenalkan kembali pada tahun 2000 sebagai peningkatan teknologi Parallel ATA yang ada, yang terhambat oleh ukuran kabel, biaya, kinerja, dan fungsionalitas. Kedua teknologi tersebut cukup untuk hard disk drive (HDD), yang secara substansial kurang mampu dibandingkan solid-state drive (SSD) saat ini.
Dengan munculnya SSD berbasis SATA otomatis dapat kita hitung bus ATA telah mencapai ambang batas kinerjanya. Di mana hardisk biasa hanya mampu mencapai kecepatan 50-120 MB/s dalam menulis data.
Dan SSD Sata memiliki kecepatan yang besar dapat mengoptimalkan bus SATA pada kecepatan 550 MB/s. Jadi, dapat kita simpulkan dengan SSD Sata dapat meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan menjadi 10-15 kali lipat di bandingkan dengan hardisk biasa.
SSD NVMe

Non-Volatile Memory Express (NVMe) adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan pada tahun 2011 untuk mengatasi kelemahan pada SATA dan protokol komunikasi. Teknologi NVMe menggunakan bus PCIe, bukan bus SATA, untuk membuka potensi bandwidth yang sangat besar untuk perangkat penyimpanan.
PCIe 4.0 (versi terbaru saat ini) menawarkan hingga 32 jalur dan, secara teori, dapat mentransfer data hingga 64.000MB/dtk dibandingkan dengan batas spesifikasi SATA III yang hanya memiliki kecepatan 600MB/dtk.
Spesifikasi NVMe juga memungkinkan 65535 antrian perintah, yang dapat memiliki hingga 65536 perintah per antrian. Ingatlah bahwa SSD berbasis SATA terbatas pada satu antrean dengan kedalaman hanya 32 perintah per antrean.
Teknologi NVMe menciptakan potensi besar untuk perangkat penyimpanan melalui peningkatan efisiensi, kinerja, dan interoperabilitas pada berbagai sistem. Secara umum diyakini bahwa teknologi tersebut akan menjadi standar industri baru.
Kesimpulan
Dan disini bisa kita ambil beberapa kesimpulan , diantaranya adalah :
1. Dari segi kecepatan SSD NVMe jauh lebih cepat dibandingkan dengan SSD dengan tipe Sata.
2. Harga SSD jenis NVMe lebih mahal dibandingkan dengan SSD Sata
3. Ukuran SSD NVMe lebih kecil dari SSD SATA
4. Dari segi driver komunikasi dan antarmuka antara SSD NVMe dan SATA benar-benar berbeda karena SATA menggunakan driver AHCI yang pada dasarnya dirancang untuk hard disk drive (HDD) dengan teknologi pemintalan sedangkan driver NVMe dirancang khusus untuk SSD dengan teknologi flash.
5. NVMe memanfaatkan soket PCIe untuk berkomunikasi antara antarmuka penyimpanan dan CPU, sedangkan SSD Sata memanfaatkan slot Bus Sata layaknya seperti hardisk biasa.
6. Meskipun kedua teknologi ini cepat dibandingkan dengan hardisk biasa, membandingkan kedua jenis SSD ini menyoroti perbedaannya. Melihat perbedaan ini sangat berharga saat mengevaluasi kebutuhan, keinginan, dan peruntukannya.