RAM atau random access memory adalah jenis memori yang digunakan dalam sistem komputer yang sangat fluktuatif dan membutuhkan daya konstan untuk mempertahankan penyimpanan data di dalamnya. Ada dua macam RAM yaitu, RAM Statis dan RAM Dinamis.
Dan jika Anda ingin mengetahui perbedaan antara RAM Statis (Static) dan RAM Dinamis (Dynamic) atau jika Anda perlu perbandingan yang sangat jelas antara SRAM vs DRAM maka ini adalah panduan dibawah ini sudah tepat bagi Anda.
Apa itu Static RAM (SRAM)?
Static Random Access Memory (SRAM) adalah jenis RAM yang menyimpan data dalam bentuk statis. Dengan kata sederhana, ia menyimpan bit data dalam memorinya selama daya dipasok. SRAM menggunakan teknologi CMOS yang membutuhkan 6 hingga 8 transistor untuk berfungsi dengan baik. Ini lebih cepat dari DRAM daripada DRAM.
Data dapat disimpan dengan aman ke RAM Statis selama daya yang disalurkan konstan. Memori tidak dapat di-refresh ketika suatu program sedang berjalan. SRAM digunakan untuk membuat cache yang sensitif terhadap kecepatan yang membutuhkan sedikit waktu untuk mengakses data yang disimpan.
Kapasitas memori akses acak Statis cukup rendah dan relatif lebih mahal. Data yang disimpan pada SRAM disimpan dengan cara Flip Flop yang tidak memerlukan penyegaran yang konstan dan data dapat diakses oleh komputer sebagaimana dan bila diperlukan membuat SRAM lebih efisien.
Apa itu Dynamic RAM (DRAM)?
Dynamic Random Access Memory (DRAM) adalah jenis memori semikonduktor yang dapat mempertahankan kontennya hanya untuk periode yang sangat singkat (dalam milidetik) dan oleh karena itu harus terus disegarkan dengan membaca kontennya dalam interval pendek. Ini biasanya digunakan untuk data atau kode program yang dibutuhkan oleh prosesor komputer agar berfungsi.
DRAM yang mirip dengan SRAM juga merupakan jenis memori akses acak yang terdiri dari Kapasitor dan Transistor 3 hingga 4. Kapasitor menyimpan bit data dengan Nilai 1 yang menandakan bahwa kapasitor dibebankan sedangkan ketika kapasitor menyimpan data bit nilai 0, itu menandakan bahwa kapasitor dilepaskan.
Kapasitor bocor data terus ketika daya konstan diberikan sehingga mengubah keadaan kapasitor dari dibebankan habis mis 1-0 untuk memastikan bahwa data yang tersimpan di dalamnya tetap menempatkan. Data bocor bahkan ketika ada pasokan daya yang konstan dan karenanya data yang disimpan dapat dibaca dan ditulis ulang dengan mudah. DRAM biasanya lebih murah dan juga tersedia dalam kapasitas yang lebih tinggi.