Perbedaan MBR dan GPT

1

MBR adalah singkatan dari (Master Boot Record) dan GPT adalah singakatan dari (GUID Partition Table), dan mereka adalah 2 skema partisi untuk HDD (Hardisk), SSD (Solid state drive), dan Removable devices.Dari Screenshoot diatas Anda dapat melihat 2 tabel disk yang satu MBR dan satu GPT.

Karena MBR dan GPT mempunyai fungsi yang sama yaitu sama-sama skema partisi, maka juga melakukan hal yang sama: mengelola bagaimana partisi dibuat dan diatur pada hard disk.

“MBR dan GPT berbeda satu sama lain dalam banyak aspek. Apa saja Perbedaan antara MBR dan GPT ?  Mari kita lihat paragraf berikut ini untuk mempelajari beberapa perbedaan MBR dan GPT.”

1.MBR dan GPT Diperkenalkan dalam Waktu Berbeda

MBR diperkenalkan pada IBM PC DOS 2.0 pada Maret 1983 dan digunakan sampai sekarang. Namun, GPT dikembangkan pada akhir 1990-an, yang akhirnya menjadi UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), dan ini menjadi populer .

2. Perbedaan MBR dan GPT untuk Jumlah partisi yang didukung

MBR berisi tabel partisi 64 byte yang membuatnya bisa mendukung hingga empat partisi utama. Jika ada partisi tambahan yang diperlukan, administrator harus mengubah partisi primer keempat menjadi partisi perluasan kemudian membuat sub-partisi (logical drives) di dalamnya, dengan total maksimum 128 sub-partisi.

Berbeda dengan GPT, mendukung hingga 128 partisi dengan masing-masing partisi berukuran 128 byte karena tabel partisi 16.384 byte. Dengan GPT, administrator dapat membuat lebih banyak partisi tanpa harus menggunakan extended partition.

3. Perbedaan Dukungan Ukuran partisi antara MBR dan GPT

Pada MBR, ukuran disk maksimum yang didukung adalah 2TB. Pada MBR disk, ukuran partisi disimpan dengan panjang 4 byte (32 bit). Artinya nilai maksimal dalam heksadesimal adalah FFFFFFFF atau sama dengan 4.294.967.295 sektor. Saat ini, setiap sektor dibatasi hingga 512 byte, yang berarti ukuran maksimumnya adalah 2.199.023.255.040 byte atau sama dengan 2TB. Dengan kata lain, jika sebuah disk berukuran lebih dari 2TB, ukuran yang tersisa tidak akan dapat digunakan atau kalau di Windows akan muncul sebagai “unallocated”.Sedangkan pada GPT, tidak seperti MBR, ukuran partisi disimpan dengan panjang 8 byte (64 bit). Oleh karena itu secara teori, ukuran maksimum yang didukung untuk sektor 512 byte adalah 9.444.732.965.739.290.427.392 byte atau setara dengan 9,4 ZB. Namun, dalam praktiknya, ukuran maksimum juga bergantung pada batasan suatu Sistem Operasi (OS).

4. Redundancy MBR dan GPT

Seperti yang terlihat di struktur, MBR menyimpan data boot dan partisi di satu tempat di awal partisi. Jika data ini hilang atau rusak, maka seluruh OS pada dasarnya akan mati karena boot loader rusak. Itulah mengapa kita mungkin akrab dengan istilah “repairing the MBR” .

Perbedaan utama antara GPT dan MBR yang membuat GPT benar-benar melampaui MBR. Seperti yang terlihat pada struktur, GPT menyimpan banyak salinan data boot dan partisi di seluruh disk. Salinan ini dapat digunakan untuk memulihkan data yang rusak. Selain itu, GPT juga memiliki pemeriksaan Cyclic Redundancy Check (CRC) yang secara berkala memeriksa integritas data.

5. Kesimpulan Antara MBR vs GPT

jadi kesimpulan yang dapat diambil adalah, sangat mudah untuk menyebut GPT jauh lebih unggul daripada MBR. Namun, OS lama seperti Windows XP tidak akan dapat beroperasi dengan disk GPT.

Di sisi lain, hanya edisi 64-bit dari OS yang lebih baru seperti Windows 7 ke atas atau Windows Server 2003 dan di atasnya yang mendukung booting pada sistem berbasis UEFI, tetapi baik edisi 64-bit atau 32-bit dapat menggunakan partisi GPT untuk menyimpan data. Mengetahui perbedaan antara MBR dan GPT, Maka Anda dapat mempertimbangkan untuk selalu menggunakan GPT kapan pun memungkinkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini