Cara Mengatasi Laptop Windows 10 Sering Hang/Lag/Freezee

0

Lumayan banyak masalah yang sering terjadi windows 10, salah satunya adalah Masalah Hang/Lag/Freeze. Pada artikel ini kita akan membahas bagimana cara mengatasi Windows 10 Hang/Lag/Freezee dengan cara yang cukup mudah Anda pahami.  

Banyak sekali penyebab Windows 10 Sering Hang/Lag/Freezee ini baik itu karena system file yang rusak atau korup, driver yang tidak di update, folder temporary yang penuh, RAM yang minim dan penyebab lainnya.

Berikut ini adalah Cara Mengatasi Laptop Windows 10 Sering Hang/Lag/Freezee :

1. Perbaiki System File Yang Rusak

Dalam banyak kasus, kerusakan pada sistem file juga menyebabkan kerusakan System Windows. Jadi, dalam hal ini yang terbaik adalah memperbaiki system file yang rusak tersebut.

Untuk melakukannya, pada Windows 10 sudah Memiliki tools bawaan yang memungkinkan Anda untuk melakukan Perbaikan System File Yang Rusak secara otomatis.

Berikut ini adalah cara Perbaikan System File Yang Rusak :

Buka CMD (Command Prompt) sebagai Administrator dengan cara :         

  • Klik kanan pada “Start Menu” Windows 10 dan pilih “Command Prompt (Admin)”
  • kemudian ketikkaan perintah :
sfc / scannow

Proses ini dapat berlangsung dari 10 menit hingga satu jam. Anda cukup menunggu proses ini selesai, karena proses perbaikan akan berjalan secara otomatis. Dan jika sudah selesai, jangan lupa restart komputer Anda terlebih dahulu.

2. Update Driver VGA

Driver merupakan software komponen yang cukup penting pada suatu komputer / laptop. Khusus nya VGA, VGA atau Grafis, akan menurun kinerjanya jika driver yang Anda install tidak terupdate. Dan ini juga bisa memicu terjadi nya Lag atau komputer/laptop berjalan dengan lambat.

Di Windows 10 melakukan update caranya cukup mudah

  • Anda hanya cukup pergi ke device manager > display adapter > Kemudian pilih VGA kamu, Klik kanan kemudian pilih > Update Driver.
  • Pilih “search automatically for updated driver software”. ***Catatan : pastikan komputer kamu sudah terhubung dengan koneksi internet, karena proses update ini akan mengambil source driver update, langsung menggunakan koneksi internet.

3. Reset Winsock Katalog

Buka CMD (Command Prompt) sebagai Administrator dengan cara :         

  • Klik kanan pada “Start Menu” Windows 10 dan pilih “Command Prompt (Admin)”
  • kemudian ketikkaan perintah :
netsh winsock reset

4. Hapus Temporary Files Windows 10

Untuk cara menghapus temporary files, sudah dibahas pada artikel dibawah ini :

5. Tambah Kapasitas Virtual Memori

Cara untuk menambah kapasitas virtual memory di windows 10 , juga sudah pernah kami bahas pada artikel sebelumnya dibawah ini :

6. Nonaktifkan Fitur Control Flow Guard (CFG)

Control Flow Guard (CFG) adalah fitur keamanan platform yang sangat dioptimalkan yang berfungsi untuk mengatasi kerentanan korup pada memori. Ketika fitur ini aktif, sudah cukup membuat komputer Anda terasa lambat, apalagi jika Anda memiliki spesifikasi yang minim. Cara menonaktifkan fitur ini , baca artikel sebelumnya dibawah ini :

7. Optimalkan Pengaturan Komputer Anda

Jika Windows 10 Anda lag disertai dengan performa yang lambat, tidak ada salahnya untuk mengoptimalkan Windows 10 Anda dengan cara seperti dibawah ini :

8. Tambah Memori RAM Anda.

Windows 10 memiliki spesifikasi minimum untuk penggunaan RAM :

  • Minimal RAM 1 GB Windows 10 32-bit
  • Dan Minimal 2 GB untuk Windows 10 64-bit

Jika spesifikasi RAM Anda pas-pas an seperti di Atas, sangat kami sarankan untuk menambah kapasitas Memori RAM. Untuk harga Memori RAM saat ini juga tidak terlalu mahal, dengan harga 100 ribuan, Anda sudah mendapatkan RAM DDR3 dengan kapasitas 2 GB.

9. Mulailah Beralih ke SSD

Dengan menggunakan SSD, Kecepatan Komputer Anda akan lebih jauh meningkat 10X lipat, bisa dibandingkan dengan menggunakan hardisk. Hanya saja kapasitas SSD tidak sebesar Hardisk, dan SSD masih tergolong mahal sekitar 300 ribu untuk ukuran 128 Gb.

Tapi itu tidak masalah, Jika Anda mendapat kecepatan 10 Kali lebih cepat.

Rekomendasi saya, Anda bisa menggandeng SSD dengan hardisk. Jadi gunakan SSD sebagai drive khusus untuk Sistem Operasi ( Drive C ) dan Hardisk khusus untuk penyimpanan data.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini